SMP Juara di Mataku: Zahra Aulia

Namaku Zahra Aulia, usiaku sekarang sudah menginjak 14 tahun. Pada akhir tahun ini usiaku menjadi 15 tahun. Aku duduk di bangku SMP dan pada tahun ini adalah tahun terakhirku di SMP sebelum aku memasuki bangku SMA. Jika orang bertanya dimanakah aku bersekolah, maka dengan bangga aku akan menjawab “SMP Juara Bandung”. Mungkin dimata orang, sekolahku biasa saja. Namun bagiku, sekolahku luar biasa. Bagiku, aku akan sulit menemukan sekolah seperti ini, sekolah dimana aku merasa nyaman dan merasakan bahwa sekolah adalah rumah kedua bagiku.

SMP Juara sangat sederhana, namun aku menemukan kebahagiaan di dalamnya. Kebahagiaan yang tidak aku dapatkan di tempat lain. Kasih sayang, pertemanan, kelembutan, keceriaan, kebahagiaan semuanya ku rasakan di sana. Aku merasa beruntung memiliki teman yang benar-benar tak bisa ku definisikan.

Lalu aku pun sangat beruntung, bertemu guru-guru yang benar-benar baik, sabar, dan tabah. Tak pernah aku bertemu guru sebaik dan sesabar itu. Aku merasa murid yang sangat-sangat beruntung dapat sekolah di SMP Juara Bandung.

Walaupun sekolahku sederhana, namun sekolahku, SMP Juara, memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh sekolah lain, kekeluargaan yang begitu erat membuatku merasa nyaman.

Aku berharap aku dapat bersekolah lebih lama lagi di sini. Tapi itu tidak bisa dilakukan dan pada tahun terakhir ini aku akan menikmati semua kenangan dan kejadian yang suatu saat nanti aku akan benar-benar merindukannya. Masa-masa dimana tawa kami menggema di sekolah. Itu semua benar-benar akan kurindukan dan tak mungkin kulupakan. Dan aku tahu, aku mencintai sekolahku, SMP Juara Bandung.

Penulis: Azahra Aulia, Siswa Kelas IX Ibnu Batutta

2 thoughts on “SMP Juara di Mataku: Zahra Aulia

  1. Ummi khaila says:

    Coretan inilah yg menggambarkan keberhasilan sekolah terutama guru…karna tulisan dari hati ini akan sampai ke hati…bagaiman bisa ananda menulis dengan hati jika bukan hatilah yang telah membimbingnya untuk bisa mencurahkan apa yg dirasakan dan menggambarkan apa yang dilihatnya…selamat bagi para pembimbing (guru) yg dengan ketulusan hati mendampingi putra putri kami menjadi lebih baik…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *