Perpustakaan kelas memainkan peranan penting dalam mencapai keterampilan membaca siswa. Menurut laporan National Assesment Of Educational Progress (NAEP), dalam kelas dengan perpustakaan yang didesain dengan baik maka akan memberikan ruang bagi murid untuk lebih berinteraksi dengan buku karena memilki waktu yang lebih banyak untuk membaca.
Dengan adanya perpustakaan kelas, maka murid akan termotivasi untuk membaca. Akses murid terhadap buku akan lebih dipermudah. Murid bisa dengan langsung untuk memilih buku yang ingin dia baca tanpa harus berjalan ke gedung perpustakaan sekolah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa murid yang memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan buku yang ingin dibaca di perpustakaan kelas, 50% nya tertarik untuk membaca dibandingkan dengan murid yang tidak memiliki akses ke perpustakaan kelas.
Perpustakaan kelas saat ini dicoba untuk dimiliki oleh Kelas 7 AF, Wali Kelas Ginanjar Rahayu, S.Pd. bersama dengan murid menghimpun buku untuk kemudian dikumpulkan. Buku merupakan titipan serta sumbangan dari murid atau orang tua yang memiliki buku dan telah selesai dibaca. Kamis (15 / 08) terkumpul sekitar 31 buku, yang beragam jenis dan judulnya. Dari buku sastra remaja, komik Islami serta buku resep berhasil dikoleksi. Selanjutnya pengelolaan perpustakaan kelas akan ditangani oleh Seksi Literasi Kelas Nabila, yang akan mencatat, mengelola dan merapikan buku – buku tersebut.
Dihari pertama peluncuran perpustakaan kelas, respon murid cukup baik. Mereka menunjukkan minatnya. Ada yang membaca, ingin menitipkan bukunya, ataupun sekedar melihatnya. Diharapkan dengan adanya perpustakaan kelas ini, minat baca murid akan meningkat, karena buku dapat diakses dengan mudah juga memberikan kebiasaan yang positif dengan memberikan waktu yang lebih banyak untuk membaca.
(Kontributor : Ginanjar Rahayu, S.Pd.)