Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Juara Bandung sudah berlangsung hampir 3 pekan. Murid, guru, dan orangtua perlu banyak belajar dan beradaptasi agar pembelajaran tetap berlangsung dengan baik. Metode pembelajaran yang dimodifikasi, manajemen waktu dari murid, dan peran orangtua yang mengalami sedikit perubahan.
Berikut adalah testimoni salahsatu orangtua SMP Juara Bandung, Ibu Rita, orangtua dari Qoys Sabar Amrullah kelaa IX Ibnu Majid:
“Alhamdulillah 2 pekan lebih kita bersama-sama memenuhi aturan yang ada dengan menikmati kebersamaan seperti sholat berjamaah di rumah, makan, shaum, tilawah, bermain dan kadang-kadang olahraga sambil ada jahil-jahil dikit dan jadi ada kehangatan meski rada panas juga. Sejauh ini belum muncul dari anak-anak kata “bosan” karena kita berusaha membuat sesuatu yang baru tentang makanan yang mereka pasti suka. Mungkin ada keluhan pegel-pegel badan karena kurang gerak seperti biasanya. Semoga masih bisa bertahan. Untuk tugas-tugas sekolah Alhamdulillah tuntas meski ada kekurangdisiplinan dalam hal waktu, saya longgarkan agar tidak ada tekanan”
#dirumahaja adalah hal baru untuk semua pihak, tetap berpikiran positif, bekerjasama satusama lain dan semoga terlalui dengan baik.
(Kontributor : Ika Mustika, S.Pd)