Sarapan merupakan bagian dari perilaku untuk mewujudkan gizi seimbang yang penting bagi hidup sehat, aktif dan cerdas. Berbagai kajian membuktikan bahwa gizi yang cukup dari sarapan membekali tubuh untuk berfikir. Bagi anak sekolah, sarapan terbukti dapat meningkatkan kemampuan belajar dan stamina anak. Berkenaan hal itu, di Indonesia pada tanggal 14 – 20 Februari ditetapkan sebagai Pekan Sarapan Nasional. Untuk mendorong agar masyarakat melakukan sarapan yang sehat dalam rangka turut mewujudkan Gizi Seimbang.
Di kelas 7 AF, secara rutin tiap bulannya pada Jumat pekan kedua diadakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang merupakan insiatif dari Persatuan Orang Tua Murid kelas 7 AF. Dari iuran bulanan untuk kas, sebagian disisihkan untuk kegiatan ini. Berkaitan dengan Pekan Sarapan Nasional, maka pada Jumat, (15/02) selain PMT, Wali Kelas 7 AF, Ginanjar Rahayu, S.Pd. sebelum kegiatan , memberikan materi mengenai pentingnya sarapan bagi anak sekolah.
Dalam materinya, Ginanjar Rahayu, S.Pd diantaranya mengungkapkan bahwa banyak manfaat yang ditawarkan ketika sarapan, diantaranya adalah meningkatkan kosentrasi , tidak mudah sakit, juga mengurangi obesitas dan memenuhi sebagian nutrisi pada anak. Setelah penyampaian materi, murid – murid kemudian menyantap makanan secara bersama – sama. Menu kali ini adalah lontong kari ayam dengan minumnya sop buah. Semua nampak menikmati makanan sampai habis. Setelah sebelumnya berdoa terlebih dulu.
Salahudin Yusuf salah seorang murid kelas 7 AF menuturkan bahwa dia merasa senang dengan kegiatan ini, karena dapat bisa makan bersama – sama dengan teman sekelas.
(Kontributor : Ginanjar Rahayu, S.Pd.)
