Dukungan Orangtua SMP Juara Bandung Terhadap PJJ

(Bandung, 01/03/2020) Menginjak pekan ketiga, Pemkot Bandung menyarankan guru dan siswa melakuakan pembelajaran jarak jauh kembali. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang semakin meluas di seluruh wilayah Indonesia setiap harinya. Pandemi Covid-19 ini mempengaruhi sistem dan kurikulum pembelajaran di seluruh sekolah, akibatnya pemberlakuan pembelajaran menggunakan sistem jarak jauh menjadi alternatif belajar siswa.

Keterbatasan media elektronik pasti dialami oleh beberapa siswa di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya siswa SMP Juara Bandung. Pengunaan gawai siswa dengan orang tua secara bergantian menjadi kekhawatiran bagi siswa dan orang tua. Namun, para guru SMP Juara Bandung berusaha seoptimal mungkin untuk mencari alternatif pembelajaran supaya belajar menjadi efektif dan tidak membosankan.

Baru-baru ini kemendikbud mengeluarkan kebijakan pendidikan baru dalam masa darurat Covid-19, salah satu kebijakannya yaitu dilarang membebani siswa dalam proses belajar secara daring dengan capaian kurikulum sehingga SMP Juara Bandung pun tidak membebani siswanya dalam penugasan. Hal tersebut tentunya menjadi kekhawatiran guru karena takut siswanya tidak terpantau secara baik.

 Akan tetapi, kekhawatiran tersebut ditepis oleh fakta bahwa kekhawatiran guru dirasakan oleh orang tua juga sehingga orang tua siswa ikut serta mengajar dan membimbing anaknya seoptimal mungkin di rumah agar proses pembelajaran berlanjut dan tidak terlalu terfokus terhadap gawai dalam proses pembelajaran.

Salah satu dukungan orang tua siswa SMP Juara Bandung dalam proses pembelajaran adalah membimbing anaknya dalam menghafal al-quran untuk disetorkan kepada gurunya serta mengingatkan anak untuk selalu dekat dengan al-quran dan beribadah ditengah wabah Covid-19 agar terus bertawakal kepada Allah SWT. Dukungan ini merupakan apresiasi orang tua kepada guru ditengah musibah besar yang melanda dunia sehingga orang tua dan guru bisa bekerja sama untuk memajukan proses pembelajaran siswa ditengah masa darurat Covid-19.

(Kontributor: Sonia Rahayu, S. Pd.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *