Berlatih Ketelitian, Daya Ingat dan Konsentrasi Dengan Belajar Morse

Salah satu kecakapan dan kegiatan pramuka adalah berlatih sandi. Ada banyak sandi dalam kegiatan pramuka salah satu diantaranya adalah sandi morse. Sandi Morse adalah representasi huruf, angka, tanda baca, dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal/pertanda tertentu yang disepakati penggunaannya di sebelum dunia. Sandi ini diciptakan oleh Samuel FB Morse dan Alfred Vail pada 1835.
Hari Jum’at (11/8) di SMP Juara Bandung diselenggarakan kegiatan Kepramukaan. Kegiatan kepramukaan menjadi satu diantara kegiatan rutin pekanan di SMP Juara Bandung ini. Kegiatan lainnya berupa kegiatan literasi sekolah, kegiatan senam dan kegiatan bersih lingkungan.
Pada kegiatan kepramukaan kali ini, Kak Tarudin, S.Pd sebagai kakak Pembina memberikan materi tentang sandi morse. Setelah diberi pengetahuan singkat tentang sandi morse dan berlatih secara klasikal, selanjutnya anggota pramuka dibagi kedalam kelompok.
Di sini setiap kelompok diuji kekompakkannya dalam menggunakan sandi morse. Bertempat di lapangan, setiap kelompok dibagi menjadi dua regu yaitu regu pemberi sandi morse dan regu yang menerima atau menerjemahkan sandi morse menjadi pesan yang dimaksud.
Terlihat keseriusan peserta baik regu yang menyampaikan sandi morse begitu juga regu yang menerima pesan sandi morse. Dengan ketelitian dan konsentrasi akhirnya regu penerima pesan sandi morse dapat menterjemahkan pesan yang dimaksud. Beberapa kelompok membutuhkan lebih dari satu kali penyampaian pesan untuk sampai pada pesan yang benar sebagaimana yang dimaksud penyampai sandi.
Selain memberikan keceriaan dikegiatan jum’at pagi ini, juga bisa memberikan pelajaran tentang ketelitian, daya ingat dan konsentrasi siswa.
#IJF #SMPJUARABANDUNG #AGUSTUS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *