Sepekan sekali, yaitu pada hari Kamis, murid SMP Juara Bandung melaksanakan kegiatan literasi. Kali ini Kamis, (31/01) murid kelas VII dan VIII berkunjung ke perpustakaan sekolah. Mereka ditugaskan untuk membaca majalah berbahasa Sunda, satu –satunya di dunia, yaitu majalah Mangle. Menurut Nunung Nurohmah, S.Pd. Wakasek Kurikulum dan juga koordinator literasi sekolah mengungkapkan, selain agar murid terbiasa membaca, mereka juga diharapkan dapat mempelajari bahasa dan budaya Sunda.
Majalah Mangle sendiri merupakan salah satu media pelestari Kasundaan. Karena didalamnya , selain berbahasa Sunda juga terdapat berbagai karya seni , sastra dan budaya Sunda. Seperti cerita berbahasa Sunda, berita dan Teka – Teki Silang (TTS) berbahasa Sunda. Salah seorang murid, Fadil kelas VIII, nampak asyik mengisi TTS. “ Susah Pak, banyak pertanyaan yang saya tidak mengerti. Apalagi jawabannya juga pakai bahasa Sunda.” Ujarnya. Ginanjar Rahayu, S.Pd. penanggung jawab perpustakaan, nampak membantu mencarikan jawaban dan menjelaskan kata – kata yang tidak dimengerti.
Generasi milineal saat ini memang sudah mulai kurang tertarik dengan budaya lokal (Sunda). Hal seperti permainan, musik tradisional dan lainnya mulai dilupakan. Mudah – mudahan salah satunya dengan cara ini, murid SMP Juara Bandung dapat mengenal kembali budaya Sunda. Budaya yang penuh dengan tata aturan kesopanan. Murid yang membaca majalah Mangle nampak pula yang tersenyum – senyum , karena ada rubrik humor di dalamnya.
( Kontributor Ginanjar Rahayu, S.Pd.)