Antusias Orang Tua Murid Siswa SMP Juara Bandung Mengikuti Parenting Umum Bulan Februari

Parenting umum merupakan kegiatan rutin yang diadakan di SMP Juara Bandung. Kegiatan ini biasa dilakukan diawal minggu di setiap bulannya. Pada bulan ini, parenting umum dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Februari 2019 bertempat di Aula SMP Juara Bandung dengan materi tentang Hypnoparenting yang dibawakan secara menarik oleh seorang psikolog, trainer dan juga ahli hypnoteraphy, Lilis Komariah, M.Psi, Psikolog.

Adapun materi yang disampaikan adalah mengenai apa pengertian dari hipnotis, mengapa kita bisa terhipnotis dan bagaimana kita sebagai orang tua mampu menghipnotis anak-anak kita.

“Apapun yang diulang-ulang akan menjadi hipnotis.” Begitu ujar Lilis Komariah, M.Psi, Psikolog. Sebagai orang tua, wajib hukumnya menggunakan kalimat-kalimat positif dalam keseharian sebab tingkah laku anak tidak lain adalah efek dari apa yang disampaikan oleh orang tua kepada anak. Hal tersebut dikarenakan kata-kata yang disampaikan bisa jadi masuk ke dalam alam bawah sadar anak dan membuat anak tersugesti dengan apa yang disampaikan oleh orang tuanya. Jika seorang ibu mengatakan anaknya dengan kalimat negatif berulang ulang maka lama kelamaan anak tersebut akan merasa demikian, padahal bisa jadi ibu tersebut tidak sadar dengan ucapannya dan dalam keadan emosi.

Hipnotis sendiri terbagi menjadi dua yakni hipnotis formal yakni menidurkan seseorang sampai gelombang alpa dan teta dan hipnotis non formal yakni menyampaikan kata-kata setiap hari hingga masuk ke dalam alam bawah sadar. Dengan hipnotis non formal, semua orang tua pasti mampu melakukannya.

Ada beberapa cara bagaimana sugesti-sugesti bisa masuk ke dalam alam bawah sadar salah satunya dengan pengulangan. Sama seperti iklan yang biasa kita lihat di tv lama kelamaan kita secara spontan membeli produk tersebut, sebagai orang tua, kita diminta untuk tetap sabar dan konsisten karena semua tidak akan berubah dengan cepat. Proses hypnoparenting akan lebih baik jika diberlakukan konsep terapi konsekuensi juga yakni dengan diberlakukannya reward untuk motivasi dan punishment untuk efek jera.

Kegiatan parenting umum dihadiri oleh kurang lebih 150 orang tua siswa. Kegiatan ini ditutup dengan tepuk tangan, senyuman dan anggukan tanda puas dari seluruh orang tua siswa.

(Kontributor: Silka Shafanisa, S.Psi.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *