Terdapat perbedaan yang mencolok antara pertandingan dan perlombaan. Jika pertandingan adalah tentang mengalahkan, maka perlombaan ada bagaimana caranya menjadi yang terbaik. Dan untuk menjadi yang terbaik, bukan dengan menjelekkan lawan melainkan dengan terus memperbaiki kemampuan diri. Mengikuti perlombaan adalah hal yang penting bagi seorang siswa. Banyak pelajaran yang bisa diambil oleh siswa ketika akan mengikuti perlombaan. Dari mulai niat yang benar, mempersiapkan kemampuan diri di mata lomba yang akan diuji, perjuangan, pengorbanan, do’a, ikhlas, sampai ketika mengetahui siapa yang menjadi juara pun ada hikmah yang bisa diambil.
Alhamdulillah, sejumlah siswa SMP Juara berkesempatan untuk mengikuti perlombaan keagamaan yang diadakan oleh Rohis Masjid Al-Hikmah di SMK Negeri 13 Bandung bertajuk LAMPION. Persiapan dilakukan sejak dua minggu sebelum perlombaan dengan berlatih sesuai mata lomba masing-masing dan didampingi oleh guru yang menguasai mata lomba tersebut.
Perlombaan diadakan Sabtu,(23/02) setelah tabligh akbar bersama Ust. Cecep Maulana. SMP Juara mengirimkan perwakilan di beberapa mata lomba yaitu Lomba MHQ, Lomba MTQ, Lomba Kaligrafi, Lomba Cipta Puisi, Lomba Cerdas Cermat Islami, Lomba Video Islami, dan Lomba Da’i.
Alhamdulillah SMP Juara Bandung memenangkan beberapa mata lomba yakni:
– Juara 1 lomba da’i, diraih Ismi Munadial Jannah Kelas VII
– Juara 1 lomba cipta puisi diraih Rusydi Kelas VIII
– Juara 2 lomba MHQ diraih Salwa Nisrina Kelas VIII
– Juara 2 lomba Cerdas Cermat Islam diraih Fachira, Muti’ah Iffa Karimah, Sekar Kelas VIII
– juara 2 lomba video Islami diraih Umar Tilmisani Kelas IX dan tim
– Juara Umum Lomba sebagai terbanyak yang memenangkan perlombaan.
Salwa Nisrina mengaku senang bisa mengikuti Lomba, “Rame bisa dapet temen baru,belajar bagaimana harus besikap disaat posisi tegang, jadi tahu bagaimana melawan rasa takut saat mau tampil, apalagi pas tablig akbar dengan Ustad Cecep Maulana gak kalah seru.” Senada dengan Salwa, Jihad merasa bersyukur bisa mengikuti lomba, ” Alhamdulillah, dapat ilmu dan pengalaman seru. Alhamdulillah, ada yang bilang saya mirip Muzzammil.”
Ika Mustika selaku guru yang mendampingi siswa saat perlombaan mengatakan, “Ini merupakan langkah awal agar siswa bisa lebih percaya diri berkarya untuk ummat, karena insya Allah, Allah yang memampukan.”
(Kontributor : Ika Mustika, S.Pd)