Di saat remaja lain beramai – ramai rayakan hari valentine, murid SMAN 4 Bandung yang berada di pusat kota tepatnya di Jalan Gardu Jati No. 20 memilih untuk menggelar acara keagamaan. Bertempat di lapangan dan kelas, gelaran Festival Ghifari 2019 dengan kegiatan lomba PAI antar- SMP / MTs se- Kota Bandung digelar pada Rabu, (13/02). Festival ini merupakan kegiatan rutin dan menjadi cara untuk menyibukan murid dari acara valentine.
Ada banyak kegiatan lomba keagamaan yang menjadi konten acara ini. Misalnya saja lomba MTQ, MHQ, Kaligrafi, Cerdas Cermat, Dakwah dan Nasyid. Menurut Novianti salah seorang panitia , Festival Ghifari merupakan kerjasama antara guru dan siswa. Siswa terdiri atas Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), ekstrakulikuler, hingga event organizer setiap kelasnya. Sedangkan pesertanya dari SMP dan MTs yang berada di Kota Bandung.
SMP Juara Bandung mengirimkan dua orang anak untuk mengikuti lomba. Yaitu Padlan kelas IX IB dan Ismi Munadial J. Kelas VII AG. Keduanya mengikuti lomba dakwah dan menjadi satu tim. Baik Padlan maupun Ismi mengambil judul “ Jangan Mendekati Zina”. Sebelum berlomba, keduanya terlebih dahulu mempersiapkan materi ceramah dan juga berlatih terlebih dahulu. “ Insyaallah saya siap menghadapi lomba dakwah. Saya sudah mempersiapkan materi dan berlatuh terlebih dahulu.” Tutur Padlan sehari sebelum lomba. Ginanjar Rahayu, guru Bahasa Indonesia, menjadi pendamping peserta lomba.
Saat lomba, keduanya nampak sedikit tegang. Namun ketegangan dicoba untuk diredakan dengan cara terus mengulang dan berlatih materi ceramah saat menunggu giliran tampil. SMP Juara mendapatkan urutan ke 44 dan 46 dari sekitar 47 peserta. “ Alhamdulillah, saya bisa melalui lomba ini dengan baik dan lancar. Terima kasih untuk dukungan khususnya dari Pa Mustofa guru PAI dan Bu Ika Wali Kelas.”
Pada lomba di Festival Ghifari 2019 ini, Ismi Munadial J. menjadi juara peringkat ke dua untuk lomba dakwah.
( Kontributor : Ginanjar Rahayu, S.Pd.)